Penilaian Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung dan Kedelai di Lahan Rawa Lebak Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir


Abstract

This study aims to assess the suitability of land for corn and soybean plants. The research has been carried out in January to March 2020 in the swampy land of Tanjung Sejaro Village, Indralaya District, Ogan Ilir Regency. This research uses an intensive level survey method with an area of 5 ha. Observation and measurement were made directly to the field using a 1: 5000 scale map. The sample points consist of 10 points taken by the grid method, at each point representing 0.5 ha. Soil samples taken at a depth of 0-20 cm from the ground surface. The variables observed in the field were that the drainage class was rather poor, the effective depth was generally >90 cm, the topography was flat (<3%). The parameters observed in the laboratory were chemical properties in the form of very acidic soil pH in the range of 3.97-4.37, CEC classified as low with a range of 7.50-15.00 cmol/kg, Total nitrogen was very low with a range of 0.01-0.08 %, Phosphorus available was classified as very low with a range of 0.25-4.60 ppm, Potassium available was classified as very low with a range of 0.19-0.38 cmol/kg. The results showed the actual suitability for corn and soybean plants was N (not suitable) with several factors limiting nutrient retention and available nutrients. If liming and fertilizing inputs are given, the potential suitability for corn and soybean plants is S2.

Downloads

Download data is not yet available.

Azurianti, A., Wulansari, R., Athallah, F. N. F., & Prijono, S. (2022). Kajian hubungan hara tanah terhadap produktivitas tanaman teh produktif di perkebunan teh Pagar Alam, Sumatera Selatan. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 9(1), 153–161. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.17

Bagu, F. S. (2012). Model spasial ekologis untuk optimalisasi penggunaan lahan tanaman jagung (zea mays L.) di Kabupaten Pohuwato - Provinsi Gorontalo. Fakultas Geografi, Universitas Gajah Mada.

CSR/FAO. (1983). Reconnaissance Land Resource Surveys 1:250.000 Scale Atlas Format Procedures (Manual 4, Version 1). Centre For Soil Research Ministry of Agriculture Government of Indonesia-United Nation Development Programme and food Agriculture Organization. Bogor, Indonesia.

Delsiyanti, D., Widjajanto, D., & Rajamuddin, U. A. (2016). Sifat fisik tanah pada beberapa penggunaan lahan di Desa Oloboju Kabupaten Sigi. Agrotekbis, 4(3), 227–234.

Dewi, G. P., & Ginting, A. M. (2012). Antisipasi krisis pangan melalui kebijakan diversifikasi pangan. Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 3(1), 65–78.

Fajaryansyah, D. (2016). Analisis kesesuaian lahan rawa lebak untuk pengembangan tanaman padi di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

Hidayat, M. R. (2013). Aplikasi dosis pupuk NPK majemuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka pada lahan rawa lebak. Sains STIPER Amuntai, 3(2), 77–85.

Kasih, A. C., Zakaria, W. A., & Riantini, M. (2020). Analisis pendapatan usahatani dan biaya pokok produksi padi rawa lebak di Desa Serijabo Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 8(3), 532–538.

Mardaus, M., Sari, I., & Yusuf, E. Y. (2019). Produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) dengan pemberian SP-36 dan dolomit di tanah gambut. Jurnal Agro Indragiri, 4(2), 25–35. https://doi.org/https://doi.org/10.32520/jai.v4i2.1271

Nahak, A., Suarta, M., & Mudra, N. L. K. S. (2018). Pengaruh pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae var achepala). Gema Agro, 23(2), 146–150. https://doi.org/10.22225/ga.23.2.888.146-150

Nasution, R. A. U., Ardian, A., & Yulia, A. E. (2015). Pengaruh campuran subsoil ultisol dengan kompos TKKS sebagai media tanam dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kalapa sawit (elaeis guineensis Jacq.) di pembibitan utama. Jurnal Online Mahasiswa FAPERTA, 2(2).

Nazir, M., Syakur, S., & Muyassir, M. (2017). Pemetaan kemasaman tanah dan analisis kebutuhan kapur di Kecamatan Keumala Kabupaten Pidie. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(1), 21–30. www.jim.unsyiah.ac.id/JFP

Nuraini, P., Budianta, D., & Fitri, S. N. A. (2021). Pengaruh pemberian dolomit dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merr) di tanah ultisol. Jurnal AGRI PEAT, 22(1), 21–32.

Pujiharti, Y. (2017). Peluang peningkatan produksi padi di lahan rawa lebak Lampung. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 36(1), 13–20. https://doi.org/10.21082/jp3.v36n1.2017.p13-20

Suryantini, L. (2018). Analisis Keragaman dan komposisi gulma pada tanaman padi sawah (Studi Kasus Subak Tegal Kelurahan Paket Agung Kecamatan Buleleng). Sains Dan Teknologi, 7(1).

Tando, E. (2018). Review: Upaya efisiensi dan peningkatan ketersediaan nitrogen dalam tanah serta serapan nitrogen pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.). Buana Sains, 18(2), 171–180.

Yasin, M. (2013). Kajian pengembangan tanaman jagung pada lahan rawa lebak di Kalimantan Selatan. In Seminar Nasional Serealia.

Title Penilaian Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung dan Kedelai di Lahan Rawa Lebak Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Issue: Vol. 24 No. 2 (2023): JURNAL AGRI-TEK
Section Articles
Published: Sep 29, 2023
DOI: https://doi.org/10.33319/agtek.v24i2.141
Keywords: swampy, land suitability, corn, soybeans
Author
  • Marizal Ijal
  • Warsito
  • Satria Jaya Priatna