Evaluation of the Implementation of Integrated Pest and Disease Control by Solanaceae Farmers in South Sumatra Evaluasi Implementasi Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu pada Masyarakat Petani Sayuran Solanaceae di Sumatera Selatan`

Keywords:

Abstract

Vegetables from the Solanaceae family have become a commodity that is popular with the public, however the production of these vegetables often declines due to pest attacks. Control that has a big impact on the ecosystem around the land. However, farmers still very rarely carry out integrated pest control. This research is to achieve the level of implementation of integrated pest and disease control carried out by Solanaceae plant farmers in South Sumatra. The research was conducted by surveying several Solanaceae plantations in Ogan Ilir, Banyuasin, Ogan Komering Ulu, Muara Enim, and Palembang City. The research method used was purposive sampling, which determined plant samples from each field. The research results showed that the level of IPM implementation by farmers reached a score of 61%. Although farmers generally use pesticides as the main alternative. So, farmers' application of IPM has an effect on pest and disease attacks. IPM scores affect 3% of the pest population and 46% of the percentage of disease attacks. The implementation of IPM by farmers is sufficient, so only small improvements need to be made.

Downloads

Download data is not yet available.

Arifin, M. (2012). Pengendalian Hama Terpadu: Pendekatan dalam Mewujudkan Pertanian Organik Rasional. Iptek Tanaman Pangan, 7(2):98-107.

Astuti, W., Widyastuti, C. R. (2016). Pestisida Organik Ramah Lingkungan Pembasmi Hama Tanaman Sayur. Rekayasa, 14(2):115-120.

Dewi, V. P., Hindun, I., Wahyuni, S. (2015). Tudi Trikoma Daun pada Famili Solanaceae Sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 1(2):209-218.

Effendi, N., Widiastuti, H. (2014). Identifikasi Aktivitas Imunoglobin M (IG.M) Ekstrak Etanolik Daun Ceplukan (Physalis minima Lin.) pada Mencit. Jurnal Kesehatan, 7(2):353-360.

Effendi, S., Liestiany, E., Fitriyanti, D. (2019). Keanekaragaman Patogen yang Berasosiasi pada Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum L.) di Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika, 2(1):76-80.

Effendy, L., Billah, M. T., Darmawan, D. (2020). Perilaku Petani dalam Pengendalian Hama Terpadu pada Budidaya Padi Di Kecamatan Cikedung. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3):287-302

Febrianti, Y., & Krisnawati, Y. (2018). Studi Ekologi dan Pemanfaatan Tumbuhan Famili Solanaceae Di Kecamatan Tugumulyo. Biologi dan Pendidikan Biologi, 23(4):1-16.

Herwidyarti, K. H., Ratih, S., Resiworo, D., & Sembodo, J. (2013). Keparahan Penyakit Antraknosa pada Cabai (Capsicum annuum L.) dan Berbagai Jenis Gulma Kristina. J. Agrotek Tropika, 1(1):102-106.

Hidayat, T., Kusmea, D., Ishak, A., & Ramon, E. (2022). Identifikasi Hama Tanaman Cabai Merah dan Teknis Pengendaliannya di Kelompok Tani Sari Mulyo Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Jurnal Agrica Ekstensia, 16(1): 19-27.

Idrus, M. I., Haerul, E. N. (2018). Pengendalian Hama Thrips ( Thysanoptera: Thripidae ) dengan Menggunakan Ekstrak Daun Kenikir ( Cosmos caudatus ) pada Tanaman Cabai Merah. Agrotan, 4(1):46-55.

Indiati, S. W., & Marwanto. (2017). Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) pada Tanaman Kedelai. Jurnal Buletin Palawija, 15(2):87-100.

Khotimah, N., Wijaya, I. N., & Sritamin, M. (2020). Perkembangan Populasi Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.) dan Tingkat Kerusakan Pada Beberapa Tanaman Familia Solanaceae. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 9(1):23-31.

Krisnawati, Y., & Febrianti, Y. (2019). Identifikasi Tumbuhan Famili Solanaceae yang Terdapat di Kecamatan Tugumulyo. BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 4(2):73-84.

Lisdayani, & Wahyuni, H. (2022). Pengelolaan Tanaman Refugia Sebagai Mikrohabitat Musuh Alami pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Agrium, 25(1):1-6.

Marhani. (2018). Frekuensi dan Intensitas Serangan Hama Dengan Berbagai Pestisida Nabati Terhadap Hasil Tanam Brokoli (Brassica oleracea L.). Ziraa’Ah, 43(2):123-132.

Nugroho, Y., Mudjiono, G. (2013). Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan Non PHT terhadap Tingkat Populasi dan Intensitas Serangan Aphid (Homoptera: Aphididae) pada Tanaman Cabai Merah. Jurnal Hama dan Penyakit, 1(3):85-95.

Purwanto, D. S., Nirwanto, H., Wiyatiningsih, S. (2016). Model Epidemi Penyakit Tanaman: Hubungan Faktor Lingkungan terhadap Laju Infeksi dan Pola Sebaran Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis) pada Tanaman Jagung di Kabupaten Jombang. Plumula, 5(2):138-152.

Putrasamedja, S., Setiawati, W., Lukman, L., Hasyim, A. (2016). Penampilan Beberapa Klon Bawang Merah dan Hubungannya dengan Intensitas Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan. Jurnal Hortikultura, 22(4):349-359

Rahmansah, S., Puspitarini, R. D., Rachmawati, R. (2014). Kelimpahan Populasi dan Jenis Kumbang Coccinellid pada Tanaman Caba Besar. Jurnal HPT, 2(3):82-91.

Ratih, S. I., Karindah, S., Mudjiono, G. (2014). Pengaruh Sistem Pengendalian Hama Terpadu dan Konvensional Terhadap Intensitas Serangan Penggerek Batang Padi dan Musuh Alami pada Tanaman Padi. Jurnal HPT, 2(3):18-27.

Rozi, A. F. (2017). Analisis Strategi Pemasaran pada Djawa Batik Solo. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 3(2):173-186.

Septariani, D. N., Herawati, A., & Mujiyo, M. (2019). Pemanfaatan Berbagai Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Alami Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 3(1):1-9.

Sianipar, M. S., Purnama, A., Santosa, E., Soesilohadi, R. C. H., Natawigena, W. D., Susniahti, N., Primasongko, A. (2017). Populasi Hama Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.), Keragaman Musuh Alami Predator Serta Parasitoidnya pada Lahan Sawah di Dataran Rendah Kabupaten Indramayu. Agrologia, 6(1).

Supriatna, A. H., Haneda, N. F., Wahyudi, I. (2017). Sebaran Populasi, Persentase Serangan, dan Tingkat Kerusakan Akibat Hama Boktor pada Tanaman Sengon: Pengaruh Umur, Diameter, dan Tinggi Pohon. Jurnal Silvikultur Tropika, 8(2):79-87.

Tuhuteru, S., Mahanani, A. U., Rumbiak, R. E. Y. (2019). Pembuatan Pestisida Nabati Untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Pada Tanaman Sayuran di Distrik Siepkosi Kabupaten Jayawijaya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(3):135-143.

Wiyono, S., Widodo, Triwidodo, H. (2015). Mengelola Ledakan Hama dan Penyakit Padi Sawah Pada Agroekosistem yang Fragil dengan Pengendalian Hama Terpadu. Biointensif: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 1(2):116-120

Wulandari, D. R., Sudana, I. M., Singarsa, I. D. P. (2019). Tingkat Fekunditas Nematoda ( Meloidogyne spp.) pada Beberapa Tanaman yang Tergolong Familia Solanaceae. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 8(4):468-477.

Yusdian, Y., Kantikowati, E., Ismanto, A. P. (2017). Uji Efikasi Inokulan Berbahan Aktif Mikroorganisme terhadap Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Granola. Jurnal Agro Tatatnen, 1(1):91-99.




Title Evaluation of the Implementation of Integrated Pest and Disease Control by Solanaceae Farmers in South Sumatra
Issue: Vol. 25 No. 1 (2024): JURNAL AGRI-TEK
Section Articles
Published: Mar 1, 2024
DOI: https://doi.org/10.33319/agtek.v25i1.140
Keywords: Solanaceae, OPT, IPM
Author
  • Shinta amalia Rahmadani
  • Bambang Gunawan
  • Suparman