JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta
http://agritek.unmermadiun.ac.id/index.php/agritek
<p><strong>AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta</strong> is a journal published by the Faculty of Agriculture, Universitas Merdeka Madiun (UNMER Madiun). Journal of Protection with Research and Community Service Institute, Universitas Merdeka Madiun. Journals published twice a year (March and September) accept research in agriculture and exact sciences with research methodologies that meet the publication standards.</p> <p> </p> <p><strong>AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta</strong></p> <p><strong>p-ISSN :</strong> <a title="ISSN Print" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1180424721" target="_blank" rel="noopener">1411 - 5336 </a></p> <p><strong>e-ISSN </strong> : <a title="ISSN Online" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1492664660" target="_blank" rel="noopener">2580 - 0035</a></p>Universitas Merdeka Madiunen-USJURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta1411-5336Trading System for Goldfish Ornamental Fish in Boyolangu District, Tulungagung Regency
http://agritek.unmermadiun.ac.id/index.php/agritek/article/view/180
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui saluran tataniaga, fungsi tataniaga serta menganalisis efisiensi suatu tataniaga ikan hias mas koki di Kecamatan Boyolangu. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Boyolangu pada bulan Desember 2024 sampai Januari 2025 dengan menggunakan metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 3 lembaga tataniaga yang ditemui terdapat 5 saluran tataniaga di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Sistem tataniaga ini diteliti menggunakan analisis data dari biaya tataniaga, margin tataniaga, rasio keuntungan, dan farmer's share. Biaya tataniaga tertinggi berada di petani ikan disebabkan biaya budidaya ikan tergolong besar, yakni dengan biaya Rp 2.533,2/packing. Margin tataniaga tertinggi terdapat pada saluran IV yakni dengan margin Rp 17.312,5/packing. Total rasio keuntungan tertinggi pada tataniaga ikan hias mas koki berada pada saluran IV yakni sebesar Rp 5,4, dan rasio keuntungan tertinggi terdapat pada lembaga tengkulak/pengumpul yakni Rp 471,2. Farmer's share tertinggi terdapat pada saluran I dengan farmer's share 100% dikarenakan petani ikan langsung menjual ikan kepada konsumen</span></span></p>Salma Sabilla Salma SabillaNastiti WinahyuEndro Puji Astoko
Copyright (c) 2025 JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-3026111110.33319/agtek.v26i1.180Analysis of Added Value of Brown Sugar, Cane Shell, Coin, and Crystals Agroindustry at Pt Tiga Dewi Timur Raya, Mojo District, Kediri Regency
http://agritek.unmermadiun.ac.id/index.php/agritek/article/view/179
<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pengolahan gula merah tebu batok, koin, dan kristal, mengetahui nilai tambah dan keuntungan, serta Net Profit Margin (NPM) yang diperoleh PT Tiga Dewi Timur Raya. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024-Januari 2025, yang bertempat di PT Tiga Dewi Timur Raya Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu menggambarkan kondisi penelitian dengan data berupa angka. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan metode Hayami dan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan gula merah tebu meliputi tahapan penerimaan bahan baku, penimbangan, penggilingan, pengolahan, dan pemasaran. Perhitungan nilai tambah 3 macam produk olahan gula merah dengan metode hayami diperoleh nilai tambah gula merah kristal sebesar Rp16.578/kg, gula merah koinRp5.578/kg dan gula merah batok Rp3.328/kg dengan rasio nilai tambah gula merah kristal 82,89%, gula merah koin 61,98%, dan untuk gula merah batok 49,30%, termasuk dalam kategori kriteria tinggi menurut (Kipdiyah et al,2013) jika nilai tambah >40%. Net Profit Margin (NPM) laba bersih yang diperoleh dari proses pengolahan yaitu pada gula merah kristal sebesar 37,45%, gula merah koin 22,10% dan gula merah batok 12,80%. Sesuai teori yang dikatakan oleh Desmoond Wira (2015), jika NPM >5% maka usaha tersebut menguntungkan, sebaiknya jika NPM<5% maka usaha tersebut tidak menguntungkan.</p>Siska Yunia Ekawati SiskaErlin Widya Fatmawati Nastiti Winahyu
Copyright (c) 2025 JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-30261122510.33319/agtek.v26i1.179Forecasting the Exchange Rate of Farmers in North Sumatera Province Using the Hybrid Autoregeressive Integrated Moving Average - Artificial Neural Network (ARIMA - ANN) Method
http://agritek.unmermadiun.ac.id/index.php/agritek/article/view/183
<p>Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar dan sebagian besar masyarakatnya masih menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Sektor ini memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional melalui penyerapan tenaga kerja, ekspor, serta sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk mengukur kesejahteraan petani, digunakan indikator Nilai Tukar Petani subsektor Pangan (NTPP). Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan NTPP di Provinsi Sumatera Utara menggunakan metode Hybrid Autoregressive Integrated Moving Average – Artificial Neural Network (ARIMA - ANN). Metode ini mengombinasikan kekuatan ARIMA dalam menangkap pola linier dengan kemampuan ANN dalam memodelkan pola nonlinier dari residual ARIMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik untuk meramalkan NTPP, yang terdiri dari komponen ARIMA (0,1,1) dan ANN. Model ini terbukti efektif dalam menghasilkan peramalan yang akurat, sehingga dapat dijadikan rujukan bagi pengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah perdesaan, khususnya di Provinsi Sumatera Utara.</p>KEVIN SYNAGOGUE PANJAITAN KEVIN
Copyright (c) 2025 JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-30261263810.33319/agtek.v26i1.183Application of Humic Acid Dosage and Mulch on Corn (Zea mays L) Crop Yield
http://agritek.unmermadiun.ac.id/index.php/agritek/article/view/189
<p>Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan penting yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan digemari oleh masyarakat. Jagung memiliki biji bertekstur lembut, sehingga sangat populer sebagai bahan makanan dan makanan ringan. Di Indonesia, pertanian jagung menjadi salah satu sektor pertanian yang potensial. Namun, meskipun potensi yang besar, produktivitas jagung di wilayah tersebut masih belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada interaksi antara penggunaan asam humat dan pemulsaan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung, Ada hubungan antara asam humat dan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. dan pengaruh penggunaan mulsa atau pemulsaan tanaman jagung untuk pertumbuhan dan produksi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 ulangan di Desa Giripurno Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Faktor yang diteliti pertama adalah asam humat (A) terdiri dari 3 perlakuan yaitu dosis 0 Kg/Hektar, 10 Kg/Hektar, 20 Kg/Hektar serta Faktor kedua adalah mulsa (M) terdiri dari 3 perlakuan yaitu tanpa mulsa, mulsa plastik, mulsa jerami. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah tongkol, berat tongkol basah dengan kelobot, berat tongkol basah jagung tanpa kelobot, bobot 1000 butir, jumlah larikan, jumlah biji, berat kering belum dipipil, berat jagung pipil kering, jumlah daun, luas daun. Terdapat interaksi terhadap tanaman pada parameter hasil yaitu berat tongkol basah berkelobot, berat 1000 butir, dan jumlah larikan karena unsur hara pada asam humat mampu memberian manfaat terhadap hasil tanaman jagung. Tidak adanya interaksi pada parameter tinggi tanaman 53 HST, diameter batang, jumlah tongkol, berat tongkol basah tanpa kelobot, jumlah biji, berat kering tongkol utuh, berat pipil kering, jumlah daun, luas daun disebabkan oleh pemberian dosis yang kurang dan waktu pengamatan sampel yang hanya sedikit.</p>Luluk Sulistiyo Budi
Copyright (c) 2025 JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-30261395010.33319/agtek.v26i1.189Response of Growth and Yield of Shallots (Allium azcalonicum L.) to Dosage of Manure and Concentration of Liquid Organic Fertilizer
http://agritek.unmermadiun.ac.id/index.php/agritek/article/view/186
<p>Bawang merah salah satu komoditas hortikultura andalan yang berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dengan potensi produksi tertinggi adalah bawang merah. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur dengan sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian tanaman, ternak, dan ikan untuk meningkatkanefisiensidan produktivitas sumber daya (lahan, manusia, dan faktor tumbuh lainnya) terutama pada sektor tanaman bawang merah. Untuk meningkatkan produksi bawang merah dibutuhkan unsur hara yang cukup, salah satunya dengan pemberian pupuk kandang kambing dan konsentrasi pupuk POC. Penelitian dilakukan dilahan persawahan dataran rendah di Kabupaten Nganjuk menggunakan percobaan faktorial yang disususn berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 ulangan. Faktor faktor yang diteliti pertama adalah perlakuan pupuk kandang kambing (K) terdiri dari 3 taraf K1 = 3 kg/petak, K2 = 6 kg/petak, dan K3 = 9 kg/petak. Faktor yang kedua konsentrasi pupuk POC (N) terdiri dari 3 taraf N0 = 0 ml/petak, N2 = 5 ml/petak, K3 = 10 ml/petak. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman 20,30,40,50,60 HST, luas daun, jumlah anakan 30,40,50 HST, jumlah umbi perumpun, bobot basah umbi, bobot kering umbi, berat produksi per petak, diameter umbi. Terdapat interaksi pemberian konsentrasi POC dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil produksi bawang merah pada parameter tinggi tanaman umur 20 HST,30 HST,40 HST dan jumlah anakan 40HST. Terdapat pengaruh pemberian konsentrasi POC 5ml/L(N1) pada parameter tinggi tanaman umur 50HST dan 60HST, jumlah anakan umur 30 dan 50 HST, jumlah umbi perumpun, diameter umbi, berat basah umbi dan berat kering umbi. Terdapat pengaruh pemberian pupuk kandang kambing 6kg/petak pada parameter jumlah anakan umur 30HST, 40HST dan jumlah umbi perumpun.</p>Praptiningsih Gamawati AdinuraniFarhan Wirayudha Anang Susanto
Copyright (c) 2025 JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-30261526310.33319/agtek.v26i1.186Concentration of Red Onion Extract and Soaking Length of Expired Eggplant Seeds on Germination and Growth of Eggplant Plants (Solanum melongena L.)
http://agritek.unmermadiun.ac.id/index.php/agritek/article/view/188
<p>Tanaman terung ungu merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang termasuk ke dalam familiSolanaceae,terung dapat dikonsumsi sebagai sayuran atau diolah menjadi berbagai jenis masakan. Produksi terung mengalami penurunan akibat deteriorasi benih,seperti kadaluwarsa. Ekstrak bawang merah dapat dijadikan untuk invigorasi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi hormon ekstrak bawang merah, lama perendaman serta interaksi kedua perlakuan pada benih tanaman terung kadaluwarsa terhadap perkecambahan dan pertumbuhan. Penelitian ini mengguanakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak bawang merah K0 = 0 %, K1 = 70 %, K2 = 85 %, dan K3 = 100 %, sedangkan faktor kedua yaitu lama perendaman F1=3 jam, F2=6 jam,dan F3=9 jam. Variabel pengamatan meliputi persentase daya berkecambah, kecepatan tumbuh, diameter batang, tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap kecepatan tumbuh,diameter batang, tinggi taman, jumlah daun, dan luas daun pada konsentrasi hormon ekstrak bawang merah 85 % (K2) terhadap lama perendaman, lebih baik dari konsentrasi hormon ekstrak bawang merah 0 % (K0), 70 % (K1), dan 100 % (K3), dan lama perendaman terbaik terdapat pada perendaman selama 6 jam (F2). Namun tidak berpengaruh terhadap variabel persentase daya berkecambah, diameter batang, tinggi tanaman, dan jumlah daun.</p>Indah Junica Lestari Ratna Mustika WardhaniSri Rahayu
Copyright (c) 2025 JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-30261647610.33319/agtek.v26i1.188Growth and Yield Response of Tomato Plants (Solanum lycopersicum L.) to Various Doses of Cow Dung Bokashi Fertilizer and Gibberellin ZPT Concentrations
http://agritek.unmermadiun.ac.id/index.php/agritek/article/view/187
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pupuk bokashi kotoran sapi dan ZPT giberelin terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Metode penelitian menggunakan RAK 2 faktor 3 ulangan. Faktor Pertama takaran pupuk bokashi kotoran sapi 50 g, 100 g, 150 g, 200 g. Faktor kedua konsentrasi ZPT giberelin 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm. Parameter yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat segar akar, berat kering akar, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar brangkasan, berat kering brangkasan, dan hasil tanaman yaitu jumlah bunga pertanaman, jumlah buah pertanaman, diameter buah per tanaman dan berat buah per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan interaksi kombinasi bokashi 200 g / polybag dan ZPT giberelin dari 0 ppm / tanaman hingga 150 ppm / tanaman, bokashi 150 g/ polybag dan ZPT giberelin 50 ppm / tanaman mampu meningkatkan berat segar tajuk tanaman tomat. Kombinasi bokashi sapi 200 g / polybag dan ZPT giberelin 150 ppm / tanaman meningkatkan jumlah bunga pertanaman. Bokashi 200 g/ polybag meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Konsentrasi ZPT giberelin 50 ppm / tanaman hingga 150 ppm / tanaman meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat yang ditunjukkan pada luas daun dan berat segar brangkasan, meningkatkan hasil tanaman tomat yang ditunjukkan pada jumlah buah per tanaman, diameter buah per tanaman, dan berat buah dengan hasil mencapai 2370,97 g per tanaman.</p>Marti WinarniRachmat Abdul AzizIndah Rekyani Puspitawati
Copyright (c) 2025 JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-30261779410.33319/agtek.v26i1.187