Concentration of Red Onion Extract and Soaking Length of Expired Eggplant Seeds on Germination and Growth of Eggplant Plants (Solanum melongena L.) Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah dan Lamaperendaman Benih Terung Kadaluwarsa Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Tanaman Terung (Solanum melongena L.)

Keywords:
Copyright and Licensing:
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indah Junica Lestari

Universitas Merdeka Madiun

Ratna Mustika Wardhani

Universitas Merdeka Madiun

Sri Rahayu

Universitas  Merdeka Madiun

Abstract

Tanaman terung ungu merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang termasuk ke dalam familiSolanaceae,terung dapat dikonsumsi sebagai sayuran atau diolah menjadi berbagai jenis masakan. Produksi terung mengalami penurunan akibat deteriorasi benih,seperti kadaluwarsa. Ekstrak bawang merah dapat dijadikan untuk invigorasi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi hormon  ekstrak bawang merah, lama perendaman serta interaksi kedua perlakuan pada benih tanaman terung kadaluwarsa terhadap perkecambahan dan pertumbuhan. Penelitian ini mengguanakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak bawang merah K0 = 0 %, K1 = 70 %, K2 = 85 %, dan K3 = 100 %, sedangkan faktor kedua yaitu lama perendaman F1=3 jam, F2=6 jam,dan F3=9 jam. Variabel pengamatan meliputi persentase daya berkecambah, kecepatan tumbuh, diameter batang, tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap kecepatan tumbuh,diameter batang, tinggi taman, jumlah daun, dan luas daun pada konsentrasi hormon ekstrak bawang merah 85 % (K2) terhadap lama perendaman, lebih baik dari konsentrasi hormon ekstrak bawang merah 0 % (K0), 70 % (K1), dan 100 % (K3), dan lama perendaman terbaik terdapat pada perendaman selama 6 jam (F2). Namun tidak berpengaruh terhadap variabel persentase daya berkecambah, diameter batang, tinggi tanaman, dan jumlah daun.

Downloads

Download data is not yet available.

Alifia, N.A. (2021). Aplikasi Ekstrak Bawang Merah dan Kecambah Kacang Hijau Untuk Invigorasi Benih Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Kadaluwarsa. Skripsi. Pertanian. Universitas Negeri Gadjah Mada Yogyakarta.

Alvitasari, F., & Sopandi, T. (2019). Karakteristik Buah dan Biji Terong (Solanum Melongena L. Var.Kenari) setelah Diberi Ekstrak Air Akar Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes). Stigma. Vol. 12, No.2:71 – 80.

Anggreani, K. (2017). Studi Stimulasi Perkecambahan dan Pertumbuhan Kecambah Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 30 dengan Ekstrak Air Bawang Merah (Allium cepa L.). Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Anonim (2024). Cara Budidaya Terong Ungu, Bisa Panen Tiga Hari Sekali. https://agri.kompas.com/read/2023/07/05/215115084/cara-budidaya-terong-ungu-bisa-panen-tiga-hari-sekali?page=all. Diakses tanggal 18 Januari 2024.

Arsyad, S. (2010). Konservasi Tanah dan Air. Edisi ke-2. Bogor (IDN): IPB Press.

Astawan, M. (2009). Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-Bijian. Jakarta (IDN): Penebar Swadaya.

Arum, L. V. A. R. (2021). Efektivitas Aplikasi Ekstrak Bawang Merah ( Allium Cepa L .) dan Umur Batang Bawah Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Tanaman Mangga (Mangifera indica) Var. Arum Manis. Skripsi. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Medan Area Medan.

BPS (2023). Data Produksi Terung. Diakses dari https://dataindonesia.id/agribisnis-kehutanan/detail/produksi terung-di-indonesia-capai-704223-ton-pada-2022. Diakses pada tanggal 10 November 2023.

Darojat, M. K. (2014). Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) terhadap viabilitas benih kakao (Theobromacacao L.). Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Elfianis, R. (2020). Syarat Tumbuh Tanaman Terung. https://agrotek.id/syarat-tumbuh-tanaman-terong/. Diakses pada tanggal 16 November 2023.

Firmanto, B. (2011). Sukses Bertanaman Terung Secara Organik. Bandung(IDN):Angkasa.

Frita. (2015). Perlindungan Hukum Terhadap Pemulian dan Varietas Tanam Terung Putih (Kania F1). Skripsi. Universitas Jember.

Gardner, F. T., Pearce, R. L., Mitchell. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta(IDN):Universitas Indonesia

Lakitan, B. (1996). Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta(IDN): PT. Raja Grafindo.

Lawalata, Jeannete, I. (2011). Pemberian Beberapa Komninasi ZPT terhadap Regenerasi Tanaman Gloxinia (Siningia speciaso) dari Eksplan Batang dan Daun Secara In Vitro. Exp. Life Sci, Vol. 1, No.2, 83–87.

Listyana, N. H., Wulandari, I. S. Widyantoro. (2020). Pengaruh Konsentrasi Air Perasan Bawang Merah dan Bawang Putih Serta Waktu Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees). Jurnal Agroteknologi, Vol. 4, No. 1, 37 – 42.

Mardiana, E. (2007). Pengaruh Jenis Pengemas Plastik Terhadap Kualitas Puree Cabe Merah Keriting Selama Penyimpanan. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi.

Marfirani, Rahayu, Ratnasari. (2014). Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone-F terhadap Pertumbuhan Stek Melati Rato Ebu. Jurnal Agroteknologi, Vol. 3, No.2, 73–76.

Marliah. A., Mariani. N., Syaiful. A. (2010). Pengaruh Masa Kadaluarsa dan Berbagai Ekstrak Bahan Organik terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Semangka. Skripsi. Universitas syah kuala.

Mirwatululi (2021). Aplikasi Ekstrak Bawang Merah Terhadap Perkecambahan Benih Kedelai (Glycine max L.) Kadaluarsa. Jurnal Sains Pertanian, Vol. 5, No. 3. 92 – 98.

Nawangsari (2008). Pemanfaatan Bawang Merah (Allium cepa L .) sebagai Agen Ko-Kemoterapi. Karya Tulis Mahasiswa. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Ngatimin., Sri, N, A., Ratnawati, S. (2019). Penyakit Benih & Teknik Pengendaliannya. Yogyakarta(IDN): Leutika Pro.

Mardiana, E. (2007). Pengaruh Jenis Pengemas Plastik Terhadap kualitasPureeCabe Merah Keriting Selama Penyimpanan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi.

Marfirani, Rahayu, Ratnasari (2014). Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone-F terhadap Pertumbuhan Stek Melati Rato Ebu. Jurnal Agroteknologi, Vol. 3, No. 2, 73 – 76.

Ningsih, Yadnya, N. L. G. S. (2021). Rancang Bangun Sistem Kendali Suhu dan Kelembapan Udara Ruang Pembibitan Tanaman Terung Ungu Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi, Vol, 13, No. 2, 135 – 140.

Nurul, A. F. (2024). Efektivitas Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Lama Perendaman Terhadap Invigorasi benih Padi (Oryza sativa) Kadaluwarsa. Skripsi. Agroteknologi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Pradita, A. I., Kasifah, Firmansyah, A. P., & Pudji, N. P. (2022). Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum pada berbagai Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Agrotekmas, Vol. 3, No, 1, 74 – 85.

Prahasta. (2009). Agribisnis Terung. Bandung(IDN): CV. Pustaka Grafika.

Pratiwi, Y. I. (2019). Peningkatan Manfaat Pupuk Organik Cair Urine Sapi. Skripsi. Uwais Inspirasi Indonesia

Putra, S. (2012). Pengaruh Pupuk NPK Tunggal, Majemuk, dan Pupuk Daun Terhadap Peningkatan Produksi Padi Gogo Varietas Situ Patenggang. Jurnal Agrotrop, Vol. 2, No.1, 55 – 61.

Putri, E. A. (2015). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang dan Pupuk Multi Kalium Fosfat Pada Tanah Berpasir. Skrpsi. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Simanjuntak, F. N. (2003). Karakteristik Keragaman Fenotipik Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Bogor(IDN): IPB.

Siregar, D. A. (2018). Pemanfaatan Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobromakakao L.). Jurnal Education and Development, Vol. 3, No.2, 23 – 27.

Sunarjono, H. (2013). Bertanam 30 Jenis Sayuran. Jakarta(IDN): Penebar Swadaya.

Syahputra, G., Sepriani, Y., Hararap, F. S., Septyani, I. A. P. (2022). Pengaruh Penggunaan Ajir terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Merah Keriting (capsicum annuum L.) di Perkebunan Afdeling II Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu. Jurnal Education and Development, Vol. 10, No. 3, 29 – 33.

Indah Junica Lestari , Universitas Merdeka Madiun

Departemen Agroteknologi, Universitas Merdeka Madiun, Jalan Serayu no 79, Madiun, Kode Pos 63133

Ratna Mustika Wardhani, Universitas Merdeka Madiun

Pertanian

Sri Rahayu, Universitas  Merdeka Madiun

Departemen Agroteknologi, Universitas  Merdeka Madiun, Jalan Serayu no 79, Madiun, Kode Pos  63133
Title Concentration of Red Onion Extract and Soaking Length of Expired Eggplant Seeds on Germination and Growth of Eggplant Plants (Solanum melongena L.)
Issue: Vol. 26 No. 1 (2025): JURNAL AGRI-TEK
Section Articles
Published: Mar 30, 2025
DOI: https://doi.org/10.33319/agtek.v26i1.188
Keywords: terung, benih kadaluarsa, ekstrak bawang merah, konsentrasi hormon, lama perendaman
Author
  • Indah Junica Lestari
    Universitas Merdeka Madiun
    Departemen Agroteknologi, Universitas Merdeka Madiun, Jalan Serayu no 79, Madiun, Kode Pos 63133
  • Ratna Mustika Wardhani
    Universitas Merdeka Madiun
    Pertanian
  • Sri Rahayu
    Universitas  Merdeka Madiun
    Departemen Agroteknologi, Universitas  Merdeka Madiun, Jalan Serayu no 79, Madiun, Kode Pos  63133
 .pdf
How to Cite
Indah Junica Lestari, Wardhani, R. M., & Sri Rahayu. (2025). Concentration of Red Onion Extract and Soaking Length of Expired Eggplant Seeds on Germination and Growth of Eggplant Plants (Solanum melongena L.): Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah dan Lamaperendaman Benih Terung Kadaluwarsa Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Tanaman Terung (Solanum melongena L.). JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta, 26(1), 64–76. https://doi.org/10.33319/agtek.v26i1.188
 view Abstract : 0      Downloads : 0