Analysis of Added Value of Brown Sugar, Cane Shell, Coin, and Crystals Agroindustry at Pt Tiga Dewi Timur Raya, Mojo District, Kediri Regency Analisis Nilai Tambah Agroindustri Gula Merah Tebu Batok, Koin, dan Kristal di PT Tiga Dewi Timur Raya Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri


Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pengolahan gula merah tebu batok, koin, dan kristal, mengetahui nilai tambah dan keuntungan, serta Net Profit Margin (NPM) yang diperoleh PT Tiga Dewi Timur Raya. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024-Januari 2025, yang bertempat di PT Tiga Dewi Timur Raya Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu menggambarkan kondisi penelitian dengan data berupa angka. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan metode Hayami dan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan gula merah tebu meliputi tahapan penerimaan bahan baku, penimbangan, penggilingan, pengolahan, dan pemasaran. Perhitungan nilai tambah 3 macam produk olahan gula merah dengan metode hayami diperoleh nilai tambah gula merah kristal sebesar Rp16.578/kg, gula merah koinRp5.578/kg dan gula merah batok Rp3.328/kg dengan rasio nilai tambah gula merah kristal 82,89%, gula merah koin 61,98%, dan untuk gula merah batok 49,30%, termasuk dalam kategori kriteria tinggi menurut (Kipdiyah et al,2013) jika nilai tambah >40%. Net Profit Margin (NPM) laba bersih yang diperoleh dari proses pengolahan  yaitu pada gula merah kristal sebesar 37,45%, gula merah koin 22,10% dan gula merah batok 12,80%. Sesuai teori yang dikatakan oleh Desmoond Wira (2015), jika NPM >5% maka usaha tersebut menguntungkan, sebaiknya jika NPM<5% maka usaha tersebut tidak menguntungkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Badan Pusat Statistik Indonesia. Hasil Pendataan Usaha/Perusahaan Industri Pengolahan Sensus Ekonomi 2016-Lanjutan Indonesia. (31 Desember 2018).

Badan Pusat Badan Pusat Statistik Indonesia. (30 November 2023). Statistik Tebu Indonesia 2022.

Desmond, W. (2015). Memulai Investasi Saham. Ttp: Exceed.

Hayami, Y., Kawagoe, T., Morooka, Y., & Siregar, M. (1987). Agricultural marketing and processing in upland Java: A perspective from a Sunda Village.

Khoiriyah, N. R., Ariyani, A. H., & Fauziyah, E. (2012). Strategi Pengembangan Agroindustri Kerupuk Terasi (Studi Kasus di Desa Plosobuden, Deket, Lamongan). Agriekonomika, Vol.1, No.2, 135-148.

Kipdiyah, S., Hubeis, M., & Suharjo, B. (2013). Strategi Rantai Pasok Sayuran Organik Berbasis Petani di Kecamatan Pangalengan , Kabupaten Bandung. Manajemen IKM, Vol. 8, No. 2, 99–114.

Marimin dan Nurul Maghfiroh. (2011). Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. IPB Press. Bogor. Cetakan kedua

Novia, W., Zakaria, W. A., & Lestari, D. A. H. (2013). Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Pengembangan Agroindustri Beras Siger. JIIA, Vol. 1, No.3, 210–217.


Title Analysis of Added Value of Brown Sugar, Cane Shell, Coin, and Crystals Agroindustry at Pt Tiga Dewi Timur Raya, Mojo District, Kediri Regency
Issue: Vol. 26 No. 1 (2025): JURNAL AGRI-TEK
Section Articles
Published: Mar 30, 2025
DOI: https://doi.org/10.33319/agtek.v26i1.179
Keywords: Gula, Nilai Tambah, Pengolahan, Tebu
Author
  • Siska Yunia Ekawati Siska
  • Erlin Widya Fatmawati
  • Nastiti Winahyu